Suatu hari berdiri seorang pengemis di depan pintu rumah orang yang terkenal pelit.
"Ada perlu apa?" tanya si pelit. "Tolong, barangkali ada roti atau nasi," jawab pengemis. "Nggak punya," sahut si pelit. "Atau makanan apa saja, Pak," kata pengemis. "Juga nggak ada," jawab si pelit.
"Baiklah, saya minta air saja", kata pengemis. "Air juga nggak punya, mengerti!" bentak si pelit. "Lalu apa perlunya bapak tinggal di rumah sebaik ini, kan lebih baik ikut saya, Pak!" kata pengemis.
"Ikut ke mana?" tanya si pelit heran. "Tentu saja ikut mengemis. Daripada bapak sudah enggak punya apa-apa, bahkan air saja tidak punya," kata pengemis sambil terus pergi. "Sialan," gumam si pelit.
Sumber: https://www.nu.or.id/post/read/76737/pengemis-dan-si-kikir
0 Komentar